Masyarakat Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyajikan dan menikmati kopi. Salah satu sajian kopi paling khas adalah kopi tubruk. Kopi tubruk adalah nama lain untuk kopi hitam.
Tak cuma paling sederhana, sajian ini pun jadi metode paling tua dalam menyajikan kopi. Menurut sejarah, kebiasaan ini sudah ada sejak zaman kolonial ribuan tahun lalu. Mulanya hanya populer diantara masyarakat Jawa dan Bali.
Seiring perubahan waktu, masyarakat pun bermigrasi, sajian kopi tubruk turut terbawa dan menjadi ciri khas kopi nusantara.
Meskipun dikenal sejak ribuan tahun lamanya, eksistensi kopi tubruk masih terjaga sampai hari ini. Menurut banyak orang, menikmati segelas kopi hitam adalah cara paling jujur dalam menikmati rasa kopi sesungguhnya. Kopi selain enak dinikmati juga memiliki manfaat bagi tubuh, tak heran jika banyak yang menggemarinya.
Tidak butuh peralatan canggih ataupun skill khusus, siapa saja bisa menyajikan segelas kopi hitam atau kopi tubruk. Meskipun demikian, nyatanya praktek tidak semudah yang terucap.
Pada masa ini, masih banyak orang bertanya-tanya bagaimana mendapatkan komposisi paling tepat untuk menyajikan kopi tubruk. Mungkinkah Anda menyimpan rasa penasaran yang sama?
Jika benar demikian, berikut ini secara khusus kami merangkum informasi rinci bagaimana menyajikan kopi tubruk yang enak di rumah masing-masing, catat baik-baik ya!
Komposisi Terbaik dalam Menyajikan Kopi Tubruk di Rumah Masing-Masing
Sebetulnya, cara menyajikan kopi tubruk sederhana saja. Sesuai namanya, tubruk artinya menubrukkan kopi ke dalam air secara langsung. Tidak butuh metode khusus pun dengan peralatannya.
Namun, tidak semua orang bisa menyajikan kopi tubruk yang enak, lho! Rahasia nikmatnya kopi tubruk ada pada rasio atau komposisinya. Berikut adalah rasio terbaik yang bisa Anda coba di rumah masing-masing.
1. Air Seduhan
Meskipun dikatakan metode paling sederhana, menyajikan kopi tubruk sebenarnya tidak sederhana-sederhana banget. Ibaratnya maha karya, setiap tangan menghasilkan rasa yang berbeda.
Langkah awal, mari siapkan air seduhannya terlebih dahulu. Dalam satu cangkir 90 persennya adalah air. Panaskan air secukupnya. Suhu idealnya kira-kira 90 derajat celcius. Rumusnya, semakin rendah temperatur pada air, rasa kopi akan semakin asam.
2. Pilih Biji Kopi Sesuai Kebutuhan
Selesai dengan air seduhan, selanjutnya pilih biji kopi mana yang akan diseduh. Indonesia termasuk 5 negara teratas sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Setidaknya ada 10 jenis biji kopi yang tumbuh di negara kita ini. Silahkan pilih biji kopi mana yang Anda butuhkan.
Kalau tidak mau repot, Anda bisa membeli bubuk kopi siap seduh. Bubuk kopi yang baik tentunya yang masih segar, yang baru di sangrai. Selain itu, pastikan pula tingkat kekasarannya.
Bubuk kopi yang terlalu halus cenderung membuat rasanya pahit. Sebaliknya, bubuk kopi yang masih kasar cenderung membuat rasa kopi jadi asam. Untuk itu, pastikan Anda memilih bubuk kopi yang pas supaya rasanya tetap nikmat.
Semakin populer minuman kopi di kalangan anak muda hingga orang tua, tak heran jika Anda tertarik untuk menjual minuman ini. Namun, jika ingin berjualan minuman kopi dengan rasa lebih enak, Anda bisa memesannya di jasa maklon Powderdrink.id. Selain bisa menikmatinya setiap hari, Anda juga bisa membuat banyak orang menikmati nikmatnya kopi Nusantara ini.
3. Alat Seduh
Kopi tubruk tidak membutuhkan alat seduh khusus. Anda hanya butuh panci atau teko untuk merebus air, kemudian gelas dan sendok takar saja. Masing-masing rumah pastilah memiliki peralatan ini.
Tidak perlu ke coffe shop untuk menikmati segelas kopi tubruk, karena Anda bisa membuatnya di rumah masing-masing.
4. Rasio Antara Air dan Kopi
Ini adalah bagian terpenting, menentukan rasio air dan kopi yang paling tepat. Masing-masing orang punya selera berbeda dalam menikmati kopi. Ada yang suka kopi kental, ada pula yang suka bila kopi sedikit encer.
Maka dari itu, sebelum menentukan rasio silahkan putuskan kopi seperti apa yang ingin Anda nikmati. Jika butuh kopi kental, rasio kopi harus lebih banyak daripada air. Begitu sebaliknya, kopi sedikit encer terbuat dari rasio air yang lebih banyak daripada kopi.
5. Waktu Penyeduhan
Terakhir, Anda harus memperhatikan waktu penyeduhan kopi tubruk. Waktu yang tepat dapat menghasilkan aroma dan rasa terbaik. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kopi tubruk sekitar 4 menit.
Pada awalan menyeduh, sebaiknya basahi bubuk kopi terlebih dahulu sekitar 30 detik. Setelahnya, barulah tambahkan air secukupnya. Proses membasahi bubuk kopi di awal bertujuan untuk mengeluarkan gas yang terdapat di dalamnya.
Setelah menyeduh, diamkan kopi sekitar 3 sampai 5 menit, jangan langsung mengaduk. Diamkan sampai bubuk kopi benar-benar larut dalam air. Setelah 5 menit, aduk secara perlahan-lahan. Kalau Anda ingin kopi dengan rasa yang kuat, silahkan aduk sedikit lebih lama.
Itulah cara terbaik menyajikan kopi tubruk di rumah masing-masing. Sederhana saja kan? Meskipun demikian, bukan berarti Anda boleh menyajikannya sembarangan.
Supaya mendapatkan rasa yang nikmat, silahkan ikuti langkah-langkah tadi, dan pastikan rasio kopinya sudah tepat. Sajikan kopi tubruk bersama gorengan atau cemilan lain, nikmati bersama keluarga di waktu santai. Nikmat sekali, bukan? Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait bagaimana cara terbaik menyajikan kopi tubruk yang nikmat di rumah masing-masing. Selamat mencoba!
Baca juga :