27 Oktober 2022 1:10 pm

Apa Sih Bedanya Kopi Robusta dan Arabika?

Apa Sih Bedanya Kopi Robusta dan Arabika?
Seperti halnya manfaatnya, kopi juga memiliki beragam jenis. Dari banyaknya jenis kopi yang ada, tentu ada yang menjadi primadona. Primadona jenis kopi tidak lain tidak bukan yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Nah, tahukah Anda bedanya kopi robusta dan arabika?

Mengenal Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika


Bagi Anda pecinta kopi, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan kopi robusta dan arabika. Pasalnya, dua jenis kopi yang berbeda ini termasuk dalam kopi yang terkenal. Namun, apakah Anda sudah tahu pasti apa perbedaan dari kedua jenis kopi tersebut?

Sebelum Anda mengetahui perbedaan kopi robusta dan arabika alangkah baiknya Anda mengetahui manfaat kopi bagi tubuh, untuk menambah pengetahuan Anda tentang dunia kopi.

Nah, untuk mengetahui dengan pasti dan jelas, sebaiknya simak perbedaan kopi robusta dan kopi arabika dalam berbagai aspek di bawah ini.

1. Ukuran Biji Kopi

id.pinterest.com by medium.com
id.pinterest.com by medium.com

Jika Anda bandingkan kedua kopi tersesbut, biji kopi arabika-lah yang memiliki ukuran yang lebih besar dengan bentuk lonjong dan pipih. Lalu bagaimana dengan bentuk biji kopi robusta? Biji kopi robusta sendiri berbentuk bulat dan tentunya lebih kecil.

2. Aroma Kopi


Meskipun kopi robusta dan kopi arabika berasal dari benua yang sama, yaitu afrika, kedua jenis ini memiliki aroma yang berbeda. Lalu, bagaimana aroma dari kedua jenis kopi tersebut?

Sebelum mengetahui aroma kedua jenis kopi yang terkenal ini, Anda perlu tahu jika ada beberapa hal yang sangat memengaruhi aroma kopi. Beberapa hal tersebut bisa berupa tempat tanam, proses sangrai, proses seduh, hingga kadar keasaman.

Kopi robusta memiliki kadar asam yang lebih rendah dari pada kopi arabika. Untuk itu, biji kopi robusta beraroma seperti aroma kacang-kacangan. Namun, setelah melalui proses sangrai, aroma kopi robusta berubah seperti aroma gandung.

Sedangkan, kopi arabika yang berkadar asam tinggi memiliki aroma seperti buah blueberry. Nah, sama seperti kopi robusta, setelah proses sangrai, aromanya pun berubah yaitu menjadi aroma seperti aroma buah-buahan manis.

3. Cara Tanam dan Perawatan


Berbeda jenis kopi, berbeda pula cara tanam dan perawatannya. Begitu juga dengan kopi robusta dan arabika. Anda tidak bisa menamannya di tempat yang sama.

Tempat terbaik untuk menanam kopi robusta adalah tempat dengan ketinggian 400 hingga 700 mdpl dengan tingkat keasaman tanah 4,5-6,5 pH. Sedangkan, kopi arabika bisa tumbuh dengan baik jika Anda tanam pada tempat yang lembab dengan ketinggian 700 hingga 1700 mdpl dan keasaman tanah 5-6,5 pH .

Pastikan lahan untuk menanam kopi robusta maupun arabika ada pohon untuk melindungi tanaman kopi dari paparan sinar matahari langsung. Pasalnya, tanaman kopi tergolong dalam tanaman yang tidak perlu membutuhkan intensitas cahaya matahari secara penuh.

Jangan lupa juga, beri jarak saat pada setiap tanamannya. Pada umumnya, jarak untuk kopi robusta 2,75 m, dan jarak untuk kopi arabika 2,5 m. Namun, jarak tersebut bisa Anda sesuaikan dengan ketinggian lahannya.

Dari segi perawatan, kopi robusta lebih mudah Anda budidayakan daripada kopi arabika. Pasalnya, pohon kopi yang bisa tumbuh sampai 5 m ini tidak mudah terserang hama.

Sebaliknya, kopi arabika merupakan salah satu jenis kopi yang cukup sulit untuk Anda budidaya. Pasalnya, tanaman kopi arabika mudah terserang hama, jamur, serta penyakit. Untuk itu, perlu perawatan yang ekstra dan intensif.


4. Perbedaan Rasa

id.pinterest.com by medicalnewstoday.com
id.pinterest.com by medicalnewstoday.com

Bukan hanya aroma saja yang berbeda, rasa dari kedua jenis kopi ini pun sangat berbeda. Dalam hal ini, rasa kopi robusta lebih pahit dari kopi arabika.

Pahitnya rasa kopi robusta dipengaruhi oleh tingginya kandungan kafein dan rendahnya kandungan gula. Di mana kandungan kafeinnya sekitar 2,2% hingga 2,7% . Sedangkan kopi arabika kafeinnya hanya sekitar 1,1% hingga 1,5%.

Kandungan gula pada kopi arabika dua kali lebih banyak dari pada kopi robusta. Sehingga, citarasa kopi arabika cenderung lebih manis.

5. Cara Pengolahan


Cara pengolahan kopi robusta dan arabika tentu saja berbeda. Biji kopi robusta bisa Anda olah dengan proses yang sederhana, yaitu setelah biji kopi dipetik, biji kopi robusta hanya perlu Anda kuliti. Kemudian, Anda bisa keringkan menggunakan oven.

Terbanding terbalik dengan biji kopi robusta, proses pengolahan biji kopi arabika terbilang cukup panjang dan rumit. Pasalnya, setelah Anda petik, Anda perlu melakukan pupling, fermentasi, dan jemur hingga kering. Selanjutnya, buka kulitnya, dan terakhir keringkan lagi dengan memanfaatkan sinar matahari.

Kenapa pengeringan biji kopi arabika tidak boleh menggunakan oven? Proses pengeringan mengggunakan oven bisa mengubah citarasanya.

6. Harga


Perbedaan selanjutnya dari kopi robusta dan arabika adalah soal harga. Jika Anda lihat penjelasan di atas, sudah pasti kopi arabika memiliki harga yang lebih tinggi daripada kopi robusta. Pasalnya, dari perawatan dan proses pengolahannya saja tidaklah mudah.

Bukan hanya dari faktor perwatan dan pengolahannya saja, hasil panen pun sangat memengaruhi. Hasil panen kopi arabika lebih sedikit jika Anda bandingkan dengan kopi robusta.

Itulah informasi mengenai bedanya kopi robusta dan arabika. Ingin tahu infomasi menarik lainnya? Cukup kunjungi powderdrink.id.
Blog Post Lainnya
Social Media
Kontak & Alamat
0811-2244-4455
0822-1122-1155
0852-2519-5252
0831-0804-5000
0812-5908-8470
powderdrink@gmail.com
Jl. Sugeng Jeroni No. 54, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta 55251
Metode Pengiriman
-
-
Berita Newsletter
`Berlangganan
-
@2024 powderdrink.id Inc.